Pilkades Serentak di Toba,Bupati : Siapapun yang Menang,Kita Semua Harus Bergembira

 

TOBA (SUMUT) ANTARANEWS86.COM //-Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak digelar di Kabupaten Toba, Sumatera Utara pada Kamis (19/10/2023) di 87 desa yang tersebar di 16 kecamatan dan diikuti 233 calon kepala desa.

 

Pada Pilkades tahun ini,Bupati Toba, Poltak Sitorus didampingi oleh Kapolres Toba AKBP Taufiq Hidayat Tayeb dan Dandim 0210/TU Letkol Inf.Saiful Rizal berkeliling ke beberapa desa yang menyelenggarakan Pilkades untuk memantau kondisi dan situasi Pilkades, mulai dari proses pencoblosan hingga proses penghitungan suara.

 

Di Desa Sitoluama,Kecamatan Laguboti, Poltak Sitorus berpesan kepada semua masyarakat agar sama-sama menjaga keharmonisan.Beliau menyampaikan agar semua harus bergembira siapapun yang menang.

 

“Siapapun yang menang, kita semua harus sama-sama bergembira.Siapapun yang menang itu adalah pilihan Tuhan,” ujar Poltak Sitorus

 

Tampak hadir Camat Laguboti,Aprilla Nessy Tampubolon dan sejumlah jajarannya.

 

Selain berpesan kepada masyarakat, Poltak Sitorus juga berpesan kepada para calon kepala desa agar sama-sama menjaga keamanan di tengah masyarakat.

 

“Kepada calon pemenang jangan terlalu euforia dan bergembira.Semua harus dirangkul, tidak hanya calon yang kalah tetapi semua masyarakat harus dirangkul,” tambah Poltak Sitorus.

 

Usai dari Desa Sitoluama, rombongan Bupati Toba melanjutkan memonitor penghitungan suara ke Desa Silaen, Kecamatan Silaen. Di desa ini,Poltak Sitorus juga menyampaikan pesan yang sama,agar calon pemenang merangkul pasangan yang kalah.

 

Poltak Sitorus juga meminta kepada tiga calon kepala desa,siapapun yang menjadi pemenang diharapkan menjadikan Desa Silaen menjadi daerah wisata khusus budaya.

 

“Kepada kepala desa pemenang, saya harapkan bisa menjadikan desa ini menjadi daerah pariwisata,khususnya wisata budaya,” katanya di hadapan para calon, Forkopimca Silaen dan masyarakat.

 

Kepada wartawan,Poltak Sitorus menyampaikan bahwa semua masyarakat dalam satu desa memiliki pertalian persaudaraan yang sangat erat, oleh karena itu persaudaraan jauh lebih penting dari segalanya.

 

“Semua masyarakat dalam satu desa itu masih ada pertalian saudara, jadi jangan sampai gara-gara Pilkades persaudaraan kita rusak,” ujar Poltak Sitorus.

(aes)