Penjabat Bupati Buru Lakukan Peletakan Batu Pertama Pura Umat Hindu di Desa Wansar
KABUPATEN BURU (MALUKU) ANTARANEWS86.COM //-Penjabat Bupati Buru Dr Djalaludin Salampessy S.Pi.M. Si bersama sejumlah Kepala OPD Pemda Kabupaten Buru, melakukan kunjungan ke Desa Persiapan Wamsar Kecamatan Finaleisela dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan tempat ibadah atau Pura umat hindu .
Dalam kunjungan tersebut Penjabat Bupati didampingi oleh Kepala Dinas PMD Efendy Latief, Kepala Dinas PTSP Asis Latuconsina, Kepala Dinas PU Sifa Alatas, Kepala Dinas Tata Kota Atika Wael, Kadis Dukcapil dan Kabag Protokoler serta Camat Kecamatan Finaleisela.
Mengawali sambutannya Ketua PHDI Umat Hindu Maluku mengatakan, sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada Penjabat Bupati dan Pemda yang telah menyediakan guru agama Hindu di Kabupaten Buru.
Dikatakannya dalam kegiatan Utsa Darma Kita semacam MTQ atau Pusparawi di umat Islam dan Kristen, untuk umat hindu Kabupaten Buru telah diikuti selama 4 kali dan mejadi juara umum ditingkat provinsi serta juara dua dalam tingkat nasional bersama kontingen Maluku.
Sementara itu Bimas Agama Hindu Kementrian Agama RI Sukardiyanto mengungkapkan, sangat diharapkan dukungan Pemda terhadap pembangunan tempat ibadah atau Pura umat hindu di desa persiapan wansar.
” Bagi masyarakat agar tidak membangun Pura seperti yang ada di Bali , tetapi dibangun sesuai dengan tradisi lokal saja , ” jelasnya.
Diharapkan olehnya, semua bangunan tempat ibadah umat hindu dapat disesuaikan dengan desa adat masing – masing.
” Kami berharap dengan adanya Pura di desa wansar ini, maka tradisi dan pelaksanaan agama hindu dapat berjalan dengan baik, ” ucapnya.
Dalam sambutannya Penjabat Bupati Buru Dr Djalaludin Salampessy S.Pi.M.Si menandaskan, kita butuh partisipasi seluruh stackholder, ada dana desa yang diperuntukan untuk itu maka kita harus bisa melakukan aktifitas bagaimana kebutuhan – kebutuhan itu dilaksanakan.
Penjabat Bupati menyinggung soal data penduduk yang salah dalam pendataannya, dan meminta kepada pihak terkait untuk diperbaiki sesuai data yang valid.
Setiap karakter desa adat di Kabupaten Buru memiliki perbedaan, dan penjabat Bupati berharap ada upaya pemanfaatan lahan dan alam sekitar untuk menanam berbagai tanaman jangka panjang demi kelangsungan hidup masyarakat itu sendiri.
Diharapkannya ada upaya dari generasi muda di Desa Wamsar untuk melakukan kegiatan perkebunan yang nantinya dapat menjadi ciri khas masyarakat setempat.
” Kades supaya bantuan – bantuan kedepan didorong untuk melakukan kemandirian kepada masyarakat, ” ungkap Bupati .
Dikatannya lagi, berbagai sumber ekonomi yang ada nantinya bisa dimilki oleh masyarakat sehingga dapat menunjang sektor pendidikan, agar seluruh anak dapat bersekolah dengan baik.
” Mohon dari Bimas Hindu dan PHDI dapat mendorong masyarakatnya sehingga ada sumber ekonomi yang produktif, ” jelasnya.
Dengan demikian jika itu dapat dilakukan, maka akan ada akses jalan untuk menuju ke desa wamsar, sehingga nantinya bisa diikuti oleh akses Telkomsel sebagai sarana komunikasi.
Jika itu semua sudah terealisasi, akan membuat tenaga pendidik dan kesehatan akan menetap dalam menjalankan tugasnya dan membuat sektor ekonomi menjadi tumbuh dan berkembang disini.
” Karena dari sumber ekonomi itulah akan menjadi daya tarik, sehingga masyarakat dapat menetap dan mengelola apa yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, ” kata Bupati.
Bupati juga menegaskan, agar semuanya menjaga ketentraman dan keamanan dengan tetap berperilaku baik, sambil mendorong kemajuan di desa wamsar.
#(Bung Forbes)#