Seminar Sehari Rebuild Our Passion untuk Ciptakan Guru Unggul di Toba

 

ANTARANEWS86.COM //- KAB. TOBA (SUMUT) Dalam rangka untuk menciptakan guru yang berkemampuan diatas rata-rata, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kabupaten Toba berinisiatif mengadakan seminar sehari dengan meliburkan sekolah .

 

Ribuan guru SD dan SMP dari 6 Kecamatan, yakni Kecamatan Balige, Tampahan, Laguboti, Sigumpar, Silaen dan Siantar Narumonda,Kabupaten Toba mengikuti seminar motivasi dengan materi “Guru di atas garis, rebuild our passion atau membangun ulang panggilan guru” di Sopo Godang HKBP Laguboti, Selasa (2/4/2024).

 

Seminar yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Toba ini menghadirkan tiga pembicara sebagai nara sumber. Ketiganya adalah Sabam Sopian Silaban, SH., MM, kemudian Dr. Martua Ferry Siburian, M. Pd dan Mardy Panjaitan, S. Pd,. M.Si. Sementara Bupati Toba, Poltak Sitorus didaulat sebagai keynote speaker.

 

Usai menjadi keynote speaker, Poltak Sitorus menyampaikan kepada sejumlah wartawan bahwa program ini merupakan bagian dari program prioritas Pemkab Toba dalam memajukan sektor pendidikan.

“Program prioritas kita ada tiga, termasuk pendidikan. Kita mau benar-benar unggul, jadi kita harus benar-benar persiapkan guru-guru kita mulai dari PAUD sampai SMP,” kata Poltak Sitorus.

 

Dirinya menambahkan, saat ini dunia pendidikan Kabupaten Toba memang sudah unggul dengan tingginya jumlah siswa yang masuk ke SMA Unggul Del dan Yasop. Namun para guru tidak boleh berbangga diri dan harus tetap semangat dalam mengajar para siswa.

 

“Saat ini kita memang sudah unggul dengan jumlah siswa terbanyak masuk SMA Unggul Del dan Yasop, tetapi kita tidak boleh berpuas diri maka kita harus terus memotivasi,” lanjutnya.

 

Bupati Toba berharap agar para guru di Kabupaten Toba menjadi guru Naraja dalam menjalankan profesinya sebagai tenaga pengajar.

 

“Kita harapkan guru ini menjadi guru Naraja. Guru Naraja itu adalah guru yang peduli, guru yang santun, guru yang pintar dan bijaksana serta guru yang disiplin,” ujarnya lagi.

 

Dirinya menjelaskan bahwa memotivasi para guru sangat penting untuk memajukan pendidikan.

 

“Kalau soal ilmu pengetahuan itukan sekarang sudah mudah kita akses, lewat medsos, lewat internet. Tetapi motivasi ini harus kita berikan untuk menjadi semangat bagi mereka,” paparnya.

 

Selain menjadikan guru sebagai guru Naraja, memberikan motivasi kepada para guru juga dapat meningkatkan kemampuan para guru dan mewujudkan guru di atas garis.

 

“Guru di atas garis itu adalah guru dengan kemampuan di atas rata-rata. Jadi itu yang kita harapkan,” tutupnya.

 

Menurut kadis Pendidikan Rikardo Hutajulu, kegiatan serupa akan diadakan di tiga tempat, yakni di Porsea hari Rabu ini yang mencakup guru guru di Kecamatan Porsea,Uluan, Ajibata, Lumbanjulu, Bonatua lunasi serta kecaParmaksian dan Pintu Pohan Meranti sekitar 1000 orang.

Dan untuk hari Kamis di Parsoburan mencakup kecamatan Habinsaran, Nassau daan kecamatan Borbor sekitar 700 orang tenaga kependidikan.

(aes)#