ANTARANEWS86.COM //-MANDAILING NATAL (SUMUT) Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Atika Azmi Utammi Nasution dalam waktu dekat akan melakukan lawatan Internasional berkunjung ke Negara Paman Sam Amerika Serikat (AS) selama dua seminggu ke depan terhitung mulai tanggal 22 april – 3 Mei tahun 2024.
Atika Azmi Utammi Nasution melalui keterangannya kepada awak media ini mengatakan tujuannya ke Negeri Paman Sam demi memenuhi undangan Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Jakarta, Indonesia pada 26 Maret 2024 bulan lalu untuk berpartisipasi dalam Program Kepemimpinan Pengunjung Internasional dengan tema ” Pembangunan Ekonomi dan Lingkungan untuk Pemimpin Kota ASEAN.”
” Kita akan melihat bagaimana mengeksplorasi bagaimana kota, kotamadya, dan komunitas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus melindungi lingkungan, yang artinya Peserta akan mengkaji strategi dan sistem yang dapat diadaptasi dan direplikasi bagi masyarakat di seluruh Asia,” kata Atika, Rabu (17/04/2024).
” Diskusi ini akan mencakup praktik terbaik dalam pengelolaan limbah padat, mekanisme penegakan hukum untuk mencegah dan membatasi polusi, serta kampanye peningkatan kapasitas dan peningkatan kesadaran yang telah efektif di AS, Peserta akan mengeksplorasi bagaimana komunitas negara itu mengadopsi “zero waste”, tambahnya.
Ia juga mengatakan banyak ilmu yang akan diperoleh nantinya untuk diterapkan seperti mengurangi penggunaan plastik dan produk lainnya secara lokal sebagai pengganti pilihan yang dapat didaur ulang, berkelanjutan, dan rendah limbah.
” Mereka akan mengamati bagaimana para aktor di tingkat lokal, negara bagian, dan federal terlibat dalam proyek-proyek dengan topik yang melibatkan gaya hidup adaptif, solusi inovatif terhadap tantangan industri dan komersial, teknologi baru, dan kebijakan terkait energi, transportasi dan emisi karbon, pangan, pertanian, perdagangan, dan penggunaan lahan,” katanya.
” Selain untuk itu semua Kita akan mengenalkan Kopi Mandailing dan Gula semut pada masyarakat ke beberapa kota di Negara Super Power itu, untuk semua biaya akan ditanggung Departemen Luar Negeri AS, termasuk biaya perjalanan internasional,” pungkasnya.
