Festival Pawai Obor Dan Takbir Akbar Ke-3 Desa Ara Condong Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat
ANTARANEWS86.COM |KABUPATEN LANGKAT (SUMUT)– Pelepasan peserta Festival Pawai Obor dan Takbir Akbar Oleh Bapak Kepala Desa Hasan Basri, S.Ag, M.H, yang di wakili Oleh Bapak Sekertaris Desa Bapak M.Nasir, S.E, Pelepasan Pawai Obor dan takbir akbar ini di laksanakan di Dusun III family menuju Dusun XI Ulu Brayun Desa Ara Condong Stabat Kabupaten Langkat Jum’at, ( 21/06/2024 ) malam.
Rute Festival Pawai Obor dan takbir akbar berkeliling disekitar dusun III Family ke Dusun XI Ulu Brayun Desa Ara Condong Kecamatan Stabat. Ribuan Masyarakat Desa Ara Condong memadati jalan lintas Stabat – Secanggang untuk menyaksikan Pawai Obor dengan antusiasme. Walau pun di guyur hujan yang tak kunjung Redah dan juga tak mengurangi semangat para peserta untuk mengikuti Pawai Obor dan takbir akbar. Pelaksana kegiatan di laksanakan oleh Remaja Masjid Desa Ara Condong.
Kegiatan ini mendapat pengamanan dan pengawalan dari Bhabinkamtibmas Polsek Stabat Jajaran Polres Langkat Aipda Eddi Pam Hartono dan di bantu Babinsa dan perangkat Desa guna memastikan kelancaran dan keamanan selama berlangsungnya kegiatan Festival Pawai Obor dan Takbir Akbar.Polsek Stabat jajaran Polres Langkat Aipda Eddi Harnoto melakukan pengawalan dan pengamanan dalam Kegiatan Pawai Obor dan takbir akbar dengan semangat mesti di guyur hujan.
Saat ditemui ditempat tersebut Bhabinkamtibmas Polsek Stabat Aipda Eddi Pam Hartono mengatakan bahwa ” Untuk memastikan kegiatan tersebut berlangsung aman dan lancar maka saya selaku Bhabinkamtibmas hadir untuk mengawal dan mengamankan jalannya kegiatan tersebut agar Aman dan Kondusif dan itu merupakan salah satu bentuk dari pelayanan Prima kepada Masyarakat.” Kata Aipda Eddi Pam Hartono.
Pengawalan dan pengamanan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas dalam kegiatan Pawai Obor tersebut merupakan wujud nyata dari Bhabinkamtibmas yang selalu ada di setiap kegiatan di Wilayah binaan dengan tujuan agar kegiatan tersebut berlangsung Aman dan Kondusif ungkap Aipda Edi Pam Hartono.
(Sanjaya)*