Akibat Adanya Longsor, Antrian Panjang Terjadi Di Dusun Ranto Sore SiGala – Gala
MANDAILING NATAL (SUMUT) ANTARANEWS86.COM //-Akibat tinggi nya curah hujan di wilayah Pantai Barat Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal pada Senin Siang (06/11/2023) mengakibatkan terjadinya longsor yang menutupi badan jalan lintas Sumatera Jalur Panyabungan – Natal.
Kejadian ini mengakibatkan antrian panjang terjadi di daerah dusun Ranto sore Sigala – gala Kelurahan Simpang Gambir sekitar jam 16.00 wib
Dalam penanganan cepat tanggap yang dilakukan pihak Kecamatan Kasi Rantib Amrin Lubis, Babinsa Sertu Kholis Nasution dan Serda Lukman Harun Lubis beserta jajaran Polsek Lingga Bayu mewakili (Forkopincam) Kecamatan Lingga Bayu telah berkoordinasi dengan menghubungi pihak PT. WIS dan PT. Rajawali Gemilang Sakti (Akiat) untuk pemakaian 1 unit alat berat excavator mini agar masyarakat yang terjebak longsor bisa secepatnya terbantu melewati area longsor tersebut.
Dari hasil konfirmasi yang dilakukan awak media di TKP Sertu Kholis Nasution yang di dampingi Kasi Rantib Amrin Lubis dan Kanit Reskrim Polsek Lingga Bayu Aipda Suheri SH dalam penyampaian nya mengatakan,” Kejadian ini di akibatkan tinggi nya curah hujan di wilayah Kecamatan Lingga Bayu tepat nya di dusun Ranto Sore Kelurahan Simpang Gambir pada Senin siang dan mengakibatkan terjadi nya longsor di tiga titik di dusun Ranto sore dengan ketebalan lebih kurang 1 meter dan panjang sekitar 50 meter menutup badan jalan sehingga para pengendara yang melintas di daerah lintasan Panyabungan Natal terjebak longsor dan terpaksa mengantri selama beberapa jam,” jelas nya.
Berkat adanya kordinasi dan gotong royong Forkopincam Alhamdulillah pada pukul 21.30 wib jalan sudah bisa dilalui kenderaan.
Namun dari pantauan awak media di lapangan sangat menyayangkan kinerja dari pada pihak PU Bina marga Kota Nopan Karana kurang nya perawatan jalinsum Provinsi jalur lintas Jembatan merah Simpang Gambir dimana banyak nya paret jalan yang tidak berpungsi sehingga mengakibatkan air mengalir dan menggenangi jalan tersebut ditambah lagi wilayah ini termasuk daerah rawan longsor sudah selayak nya ada alat berat pihak PU Bina marga yang rawan ada persiapan alat berat di Tarok di sana kalau terjadi longsor tidak selalu kocar kacir nyari alat berat.
Selain itu juga terpantau di lokasi masyarakat setempat menyempatkan diri melakukan (pungli) terhadap masyarakat yang melintas dan terjebak longsor agar ini juga bisa di tertibkan.
Reporter : #(M.SN)#