H. Edy Rahmayadi : ” Pemimpin Berkarakter Kerakyatan Relijius “.

 

ANTARANEWS86.COM |MANDAILING NATAL (SUMUT)_Setiap Orang memiliki Character nya masing masing sesuai orang tersebut dilahirkan ke dunia ini, atau juga bisa dikatakan bahwa “ ciri khas “ dari Character ( Watak ) nya itu tentu berbeda beda.

 

Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai Faktor , salah satu nya faktor Genetik yang “ Inherent “ (melekat dalam diri nya) yang dibawanya sejak lahir.

 

Bisa juga, Character nya itu akibat dari proses tahapan kehidupan lingkungannya yang dilalui setelah ianya Remaja dan sampai beranjak Dewasa.

 

Faktor lainnya, effect dari “ Proses Pendidikan” yang diterimanya melalui gemblengan, proses belajar dan Tempahan selama ianya duduk di bangku Study . Jika dahulu sewaktu SEKOLAH RAKYAT ada yang namanya Curiculum / Mata Pelajaran BUDI PEKERTI (Character Building). Hal ini sangat bagus untuk anak didik demi untuk masa depannya agar tahu “ ADAB , SOPAN SANTUN dan MENGHARGAI ORANG LAIN terlebih kepada Orang yang lebih tua darinya.

 

Faktor ini lah yang sering disebut dengan ETIKA , MORAL ataupun Tata Krama , juga sering dikatakan ADAB atau BERADAB.

 

Banyak lagi faktor faktor yang mempengaruhi Watak seseorang itu, namun pada garis besarnya serta faktor yang kuat mempengaruhi watak tersebut adalah : FAKTOR LINGKUNGAN KELUARGA (Family Environtment Factor).

 

Dari kesemua faktor ini , Background Educational (Latar Belakang Pendidikan) dari keluarga itulah yang banyak “ Menempa Watak “ seseorang manusia itu secara positif maupun sebaliknya. Memang ditambah dengan Faktor Pendidikan di luar keluarga tadi seperti Pendidikan Budi Pekerti selama ianya bersekolah ditambah PENDIDIKAN AGAMA yang ditanamkan sejak dini .

 

Hal inilah sebenar nya yang telah “ Di hapus dan Dihancurkan “ oleh pengaruh Adanya Era Globalisasi dan Tekhnologi Informasi yang serba Global dan Digitalisasi.

 

Kalangan keluarga yang terdidik harus tahu dan waspada terhadap kemajuan Teknologi Informasi secara Global ini.

 

Disinilah persoalan hari ini tentang masalah : ETIKA, MORALITY DAN ADAB yang sudah “ Rusak dan hancur lebur” di negeri yang dikenal sejak dahulu dari Nenek Moyang kita memilki Watak yang baik sampai hal ini merupakan “ MODAL SOSIAL ANAK BANGSA” Indonesia kedunia luar.

 

 

Bersyukurlah Kita masih mendapat kan sosok Anak bangsa seperti Bung Edy Rahmayadi memiliki “ Commitment “ tentang Kepribadiannya yang ber Roh kan dan bernuansa Character Kerakyatan Religius , disamping juga sebagai manusia yang “ Dhoif “ pasti ada Plus Minusnya, namun ianya juga sudah membuktikannya dalam kehidupan sehari harinya terlebih sewaktu “ Menahkodai Roda Pemerintahan Di Sumut ini, dalam arti bukan untuk menyanjung nyanjungnya , bak kata orang etnis Melayu Langkat “ MENJADI PANGLIMA TALAM “ . Cukuplah Bung Edy saja dulu pernah menjadi PANGLIMA di Sumut ini.

 

Reporter : #(M.SN)#