Jelang Pilkada, Pjs. Bupati Toba Ajak Jurnalis Dorong Partisipasi Masyarakat, Tangkal Hoaks, dan Ciptakan Berita Berimbang
TOBA (SUMUT) ANTARANEWS86.COM| Bertempat di Balai Data Kantor Bupati, Jumat (11/10), dalam temu Pers, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Toba, Dr. Agustinus Panjaitan, mengajak para jurnalis di Kabupaten Toba untuk berperan aktif dalam menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Agustinus menekankan pentingnya peran media dalam mendorong partisipasi masyarakat, menangkal berita hoaks, dan menciptakan pemberitaan yang berimbang.
Agustinus menegaskan, peran jurnalis sangat vital dalam mengajak masyarakat menggunakan hak pilih mereka secara aktif. Media dan insan pers memiliki kekuatan untuk menyuarakan pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada. “Pemberitaan yang informatif, berimbang, dan positif sangat diperlukan untuk memastikan masyarakat memahami pentingnya menggunakan hak suara mereka,” tambah Agustinus, didampingi Sekda Toba, Augus Sitorus, Kadis Kominfo Sesmon TB Butarbutar, Asisten Administrasi Umum ‘Verry S Napitupulu, dan Asisten Pemerintahan Eston Sihotang.
Selain mendorong partisipasi, Agustinus juga mengingatkan tentang bahaya berita hoaks yang kerap muncul menjelang pemilu. Ia meminta agar jurnalis berperan dalam meluruskan informasi yang keliru dan aktif melakukan crosscek informasi, guna memverifikasi kebenaran setiap berita. “Hoaks adalah ancaman serius bagi kelancaran Pilkada. Karena itu, kita semua, termasuk pers, harus bersatu untuk melawan penyebaran informasi yang tidak benar,” tegasnya.
Lebih lanjut, Agustinus mengatakan, berapa pentingnya menjaga netralitas media dalam pemberitaan. Ia berharap pemberitaan selama Pilkada bisa berimbang, tidak memihak, serta selalu mengedepankan fakta. “Keberimbangan pemberitaan sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat,” imbuhnya.
Tak lupa, Agustinus mengungkapkan harapannya agar tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 bisa mencapai 85 persen, lebih tinggi dibandingkan Pilpres dan Pileg sebelumnya yang mencatat angka 78 persen. “Tingginya partisipasi masyarakat akan menentukan kualitas demokrasi kita. Ini juga akan meningkatkan legitimasi pemimpin yang terpilih, sebagai representasi dari hampir seluruh masyarakat Toba,” katanya.
Sekda Toba, Augus Sitorus, menambahkan bahwa Pemkab Toba telah mempersiapkan segala aspek teknis dan anggaran untuk menjamin kelancaran Pilkada. “Kami sudah membentuk desk Pilkada dan menyalurkan dana hibah 100 persen ke KPU, Bawaslu, serta aparat keamanan. Stabilitas keamanan juga menjadi prioritas kami untuk memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan aman dan tertib,” jelasnya.
Augus juga mengingatkan pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) selama proses Pilkada, yang telah diawasi secara ketat oleh Bawaslu. “Netralitas ASN sangat kami perhatikan. Kami bekerja sama dengan Bawaslu untuk memastikan tidak ada pelanggaran netralitas, namun tetap memberi ruang bagi ASN untuk menggunakan hak pilih mereka,” pungkasnya.
(aes)