Masyarakat Keluhkan Kondisi Jalan Menuju 4 Desa Di Lingga Bayu

 

MANDAILING NATAL (SUMUT) ANTARANEWS86.COM //-Warga masyarakat Kecamatan Lingga Bayu di 4 desa keluhkan kondisi jalan menuju desa mereka.

 

Hal ini disampaikan salah seorang warga dari Desa Aek Manyuruk kepada awak media pada Kamis Pagi (02/11/2023) kepada awak media yang bertugas di Kecamatan Lingga Bayu, menurut keterangan nya kondisi jalan menuju ke empat desa tersebut sangat memprihatinkan saat ini sehingga anak sekolah yang mau mengecam pendidikan di Ibu Kota Kecamatan Lingga Bayu pun terhalang akibat kondisi jalan yang tidak bisa di lalui kendaran roda 4 ujar nya mengeluhkan belum lagi masyarakat lain yang bekerja di Kecamatan tambah nya.

 

Dalam beberapa hari belakangan ini kondisi jalan tersebut sudah viral dan berseweran di media sosial yang unggah masyarakat begitu juga di yang beredar di beberapa pemberitaan di media Online namun sampai saat ini belum juga ada penanganan yang serius dilapangan.

 

Hasil bincang – bincang awak media pada hari ini dengan Camat Lingga Bayu Saipuddin S.sos mengatakan,” pihak Forkopincam telah melakukan kordinasi kepada pihak PT. PSU salah satu Perusahan yang ada di daerah Pantai Barat yang kebetulan lokasi kejadian ini masih di areal PT. PSU Perkebunan Simpang Gambir agar pihak perusahan PT.PSU membantu memperbaiki jalan menuju 4 desa tersebut agar aktifitas warga dan anak sekolah tidak terganggu,” jelas nya.

 

Namun sesuai hasil konfirmasi yang dilakukan awak media ini dengan salah seorang kepala desanya Asep Kepala Desa Aek Manyuruk mengatakan,” Kerusakan jalan tersebut di akibatkan tinggi nya curah hujan ahir – ahir ini di daerah kita di Kecamatan Lingga Bayu dan akibat paret jalan yang tidak aktif sehingga air hujan tertumpah ke jalan dan mengaliri badan jalan sehingga badan jalan berlubang akibat hantaman air tersebut dan ketika dilalui kenderaan badan jalan jadi berlobang akibat nya jalan jadi berlumpur,” jelas nya.

 

Lanjut Asep kalau memang masih belum ada juga perhatian dari pihak terkait rencana nya kami para Kepala Desa yang empat desa akan mengadakan bergotong royong untuk mengatasi kondisi jalan tersebut agar masyarakat kami tidak begitu susah keluar masuk terutama nya orang – orang yang mau keluar ke Simpang Gambir dan anak sekolah,” tambah Asep.

 

Sementara disisi lain Kepala desa Banjar Limabung Mula Tua Pane yang dapat dihubungi melalui Telf selulernya juga membenarkan kondisi jalan tersebut memang sudah parah,” memang kondisi jalan tersebut cukup parah namun untuk kegiatan gotong royong yang dimaksud juga belum begitu jelas karena belum ada terjadwal dan mengenai apa yang disampaikan oleh Camat terkait masalah pihak Perusahaan itu yang mereka kerjakan jalan potongan yang masuk dari desa Dalan Lidang karena kata nya lebih mudah dan cepat dari situ sementara jalan yang rusak tersebut masih tetap parah kondisi nya,” kata nya.

 

Dari kejadian ini awak media melalui Sekjen Forum Jurnalis dan Aktifis Se – Pantai Barat mengharapkan agar ada penanganan yang serius secepat nya agar masyarakat tidak terganggu aktifitas nya dan anak sekolah juga tidak terkendala kata Sekjen FJA Se Pantai Barat.

Reporter # (M.SN)#