Pengaspalan dan Semenisasi Bahu jalan Lintas provinsi Sumut terlihat mengecewakan
LABUHAN BATU (SUMUT) ANTARANEWS86.COM //-Terpantau Langsung dilokasi kegiatan Pengaspalan dan Semenisasi Bahu jalan Lintas Provinsi Sumut yang berada di Desa Senah menuju Negeri Lama yang di kerjakan mengatas namakan PT SMJ terlihat Semraut di duga tehnis Pengerjaan tidak berdasarkan teknis Semestinya.
Pantauan langsung beberapa awak media dilokasi pada Rabu 6/12/2023 melihat kondisi aspal yang baru beberapa waktu lalu dikerjakan sudah mengalami kerusakan dan retak seribu bahkan diperkirakan Aspal jalan tersebut tidak dapat bertahan lama.”hal tersebut disampaikan team awak media.
Demikian pula dengan Pengerjaan Bahu jalan yang tidak dilengkapi papan informasi besaran dana dan volume kerja tersebut tidak mengikuti spek kerja dibuktikan perlakuan Pengerjaannya bahwa bahu jalan yang lebar 1 m dengan ketebalan 18 Cm tidak dilakukan pemadatan terlebih dahulu, yang diperkirakan krikil yang dijadikan Lapisan Bawah/tidak Padat, bahkan tidak Datar, Pemasangan Warmes /besi jalin yang seharusnya bersambung akan mudah Longsor, dan tidak mampu menopang berat kendaraan dalam waktu lama.
Selain itu ketebalan 18 cm tersebut tidak terbentuk dengan semestinya, tentunya hal tersebut adalah upaya meminimalisir jumlah Becasting/campuran semen yang tentunya merugikan keuangan negara.
Jelas terlihat juga Becasting Pada yang sudah mengental kembali ditambah dengan puluhan ember Air yang berasal dari Parit sekitar jalan, tentunya perlakuan tersebut telah merubah Ukuran Campuran yang sudah ditetapkan,”Pungkasnya sembari berharap kiranya pihak Kementrian dan Provinsi menyikapi hal ini.
Saat ditemui Rifai Lubis selaku Konsultan MK di Lokasi, ditanyakan apakah perlakuan pihak pelaksana kegiatan sudah sesuai bestek dan tehnik mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan teguran secara lisan atas kekurangan yang dilakukan tidak di Indahkan pihak pelaksana, bahkan Rifai terpaksa melakukan penyuratan terhadap pihak terkait atas kondisi pengerjaan itu,” Terangnya pada awak media di lokasi.
” Saya sudah tegur secara lisan mereka atas pekerjaan ini, tapi tidak digubris, saya sudah melakukan penyuratan pada pihak terkait sebagai laporan”
Dimas terlihat sebagai Pimpinan pada kegiatan itu ketika di tanyakan tidak dapat menjawab banyak dan mengaku bukan wewenangnya untuk menjawab karena bukan kapasitasnya. Ini
“Maaf bang saya tidak banyak bisa menjawab karena bukan kapasitas saya”
#(jepri ritonga)#