Puluhan Jurnalis Tanah Karo Laksanakan Aksi Damai di DPRD Dan Polres Tanah Karo

 

ANTARANEWS86.COM |KARO (SUMUT)-Sebagai bentuk solidaritas atas dibakarnya wartawan, Rico Sempurna Pasaribu beserta istri, anak dan cucunya di Kabanjahe, pada 27 Juni 2024 lalu. Kini, sejumlah jurnalis dan LSM se-Kabupaten Karo laksanakan aksi damai.

 

Dalam aksi tersebut, para wartawan membawa spanduk yang bertuliskan ‘Ungkap dalang dibalik pembunuh Rico Sempurna Pasaribu dan usut tuntas sampai ke akar-akarnya’.

 

“Kami minta Kapolri, Kapoldasu dan Kapolres Karo mengusut tuntas tewasnya Sempurna dan keluarga, ungkap segera otak dibalik ini semua” kata Tekwasi Sinuhaji sebagai kepala koordinator aksi damai Kamis, (11/07/2024).

 

Atas pembakaran yang dilakukan Yunus Syahputra Tarigan Als Selawang dan Rudi Apri Sembiring selaku eksekutor pembakaran yang merenggut nyawa Sempurna Pasaribu, istri, anak, dan cucunya.

Untuk itu, peserta aksi damai juga mengasumsikan apakah kejadian tersebut murni dibakar langsung atau dibunuh lalu dibakar.

 

Aksi tersebut pertama kali dilakukan halaman gedung DPRD Kabupaten Karo dan berlangsung hingga ke Polres Tanah Karo.

 

Namun miris, aksi tersebut tidak diindahkan. Pasalnya, tidak ada anggota dewan baik ketua atau wakilnya yang dapat mendengarkan suara rakyatnya. Sungguh mengecewakan bagaikan ayam kehilangan induknya.

 

Selanjutnya para peserta aksi damai menggantungkan spanduk sebagai bentuk harapan wakil rakyat dapat ikut andil atas tewasnya salah satu wartawan dibakar di Karo.

 

Aksi berlanjut ke Mapolres Tanah Karo, atas hal ini Kapolres Tanah Karo, AKBP Wahyudi Rahman, menyambut baik suara-suara yang disampaikan para aksi damai.

 

Fredy Tarigan, dan masyarakat lainnya, yang turut memperhatikan diselenggarakannya aksi damai ini sangat mengapresiasi gerakan yang dilakukan insan Pers dan LSM.

 

“Kami sangat mendukung penuh dan sangat mengapresiasi insan Pers dan LSM yang sangat kompak di Tanah Karo serta mau menyuarakan pengusutan tuntas atas meninggalnya Rico Sempurna Pasaribu, yang kini menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.” kata Fredy beserta temannya pada tim media. Kamis, (11/07/2024).

 

Tambahnya, sebelumnya kan ini dikatakan murni terbakar dan kini beralih status menjadi murni pembakaran.

 

“Kami masyarakat berharap agar sekiranya wartawan sebagai pilar ke-4 di Negara Republik Indonesia terus mengkawal kasus ini dalam pengusutan tuntas sampai ke akar-akarnya.” harap Fredy.

 

Atas aksi damai tersebut, Liber Pasaribu, adik dari Alm. Rico Sempurna Pasaribu, mengatakan, saya mengucapkan banyak terimakasih pada rekan-rekan juang abangnda Rico Sempurna Pasaribu dalam aksi damai yang dilakukan.

 

“Saya berharap tetap lanjutkan perjuangan abangnda, secara kritis di Tanah Karo agar kedepannya kasus ini dapat terungkap.” kata Liber.

 

Tambahnya “Saya berharap agar pihak APH dapat mengusut tuntas kasus insiden pembakaran yang menimpa keluarga abang saya secara terang benderang.” harap Liber.

 

Turut hadir, Aliansi Wartawan Tanah Karo, korps Senior Wartawan Republik Indonesia (Koswari), Persatuan Jurnalis Tanah Karo (PJTK), Serikat Media Siber Indonesia (SBSI) Kabupaten Karo, Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (A-PPI) Kabupaten Karo, Ikatan Media Online (IMO) Kabupaten Karo, DPC LSM Perintis Kabupaten karo, LSM BAIN HAM, DPD Laskar Merah Putih, wartawan Media Cetak, Elektronik, dan Online.

 

(Ze)