“Rundut” Pemkab Madina Jangan Cengeng, Harus Tegas Menertibkan PETI

 

ANTARANEWS86.COM //- MANDAILING NATAL (SUMUT) Terlalu sering Rapat rapat demi rapat digelar mengenai penertiban Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Mandailing Natal ini,, ” sejak dahulu tidak pernah Pemkab Madina bersikap tegas untuk menutup semua pertambangan emas ilegal di Madina baik PETI di Sungai Batang Natal, PETI di daratan di wilayah Kecamatan Batang Natal, Natal, Panyabungan, Hutabargot dan daerah lainnya” ujar Tan Gozali saat saat ditemui awak media di Kota Panyabungan – Mandailing Natal.

 

” Seperti yang sama sama bisa kita saksikan sebagian PETI terus masih berlanjut hingga saat ini. Khususnya PETI di Sungai Batang Gadis Kec.Kotanopan yang marak saat ini menurut analisis saya Pemkab Madina tidak akan berani bersikap tegas, pasang badan dan turun tangan langsung untuk menutup dan menghentikan kegiatan PETI tersebut, paling berani nya sekedar himbauan demi himbauan yang tak satu setan-pun faham tentang apa realisasi dan tindak lanjut dari himbauan itu” sambung lelaki perintis issue Mandailing Bukan Batak itu

” Sebagai putra daerah saya berharap Bupati dan Wakil Bupati Madina harus profesional dan jangan terkesan takut untuk bersikap tegas HENTIKAN itu PETI di DAS Sungai Batang Gadis, masyarakat desa desa yang berada di pinggir Sungai, seperti Kecamatan Panyabungan, Panyabungan Barat, Hutabargot sudah keberatan dan resah karena Sungai Batang Gadis merupakan sumber utama masyarakat untuk MCK dan bahkan sebagai air minum ” ucap Tan Gozali dengan nada tegas.

 

Kemudian masih dilanjutkan oleh Presiden Ikatan Pemuda Mandailing Tan Gozali

 

” Memang ini akan menjadi dilema dan persoalan RUNDUT bagi Pemkab dalam rapat Muspida dipimpin oleh Wakil Bupati Madina, kenapa tidak, Wakil Bupati kita sendiri notabene-nya merupakan warga Kota Nopan dan terkesan tak berdaya, jika solusi yang di cari, sebetulnya sangat mudah mencari solusinya tentu jika Pemkab Madina mau ” sebut Tan Gozali dengan wajah kecewa

 

” keluarkan secara paksa alat berat yang beroperasi di DAS SUNGAI BATANG GADIS KOTANOPAN, bangun kerjasama yang total dengan Kepolisian, TNI dan SATPOL PP, Berikan masyarakat pekerjaan yang layak sesuai dengan potensi dan kemampuannya, Jangan takut tidak pilih lagi oleh masyarakat Kota Nopan jika PETI tersebut ditertibkan, akan lebih banyak lagi yang tidak suka dan tidak memilih anda jika PETI tersebut dibiarkan berlanjut” Tandas Tan Gozali dengan raut kesal.

 

Reporter : #(M.SN)#