MANDAILING NATAL (SUMUT) ANTARANEWS86.COM //-Wakil Bupati Mandailing Natal Atika Azmi Utammi, B.App.Fin,M.Fin siap perjuangkan aliran lampu listrik, pengerjaan lanjutan yang terbengkalai pada tahun 2022 lalu di Dusun Torubar dan Dusun Pining Sundari Desa Banjar Malayu Kecamatan Batang Natal Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara.
Penyampaian ini di sampaikan Atika Azmi Utammi Nasution saat di jumpai awak media diruang kerja nya pada Senin sore sekitar jam 16.00 wib (30/10/2023), Atika memaparkan,”Pada tahun 2022 lalu sudah menyurati pihak ULP PLN Padang Sidempuan dan di tahun 2023 ini insya Allah akan kami Surati kembali pihak ULP PLN Padang Sidempuan untuk lanjutan pengerjaan aliran arus listrik yang masih terbengkalai sampai saat ini,” kata Atika.
Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal melalui Wakil Bupati Mandailing Natal siap perjuangkan perealisasian pemasangan aliran arus lampu yang masih terbengkalai pengerjaan nya pada 2022 lalu di daerah terpencil di Desa Banjar Malayu Kecamatan Batang Natal dan juga ke daerah – daerah terpencil dan desa terisolir di Kabupaten Mandailing Natal,” tandasnya.
Tokoh Pemuda putra Desa Banjar Malayu juga dalam hal ini angkat bicara,” Saya juga sebagai Pemuda Putra Banjar Malayu berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal supaya mendesak pihak ULP PLN Padang Sidempuan untuk melanjutkan pengaliran arus lampu listrik yang terbengkalai pada tahun 2022 lalu di desa Banjar Malayu Kecamatan Batang Natal dan juga pihak PLN supaya memasukkan aliran lampu listrik ke daerah – daerah terpencil dan terisolir di Kabupaten Mandailing Natal,” pungkas Okis Ridwan Rangkuti.
Selain itu Harapan masyarakat Desa Banjar Malayu yang disampaikan Runding Rangkuti,” kami memohon kepada Gubernur Sumatera Utara dan juga pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) agar di lanjutkan pemasangan pengaliran lampu listrik ke Desa Banjar Malayu di Dusun Torubar dan Dusun Pining Sundari, dan juga desa- desa yang belum di aliri arus lampu listirik di seluruh Kabupaten Mandailing Natal (Madina),” harap Runding .
